Jumat, 07 Februari 2014

Prioritas!

Udah lama banget gue ga coret coret ungkapan hati nih.
Kali ini gue bakal nulis tentang hal yang belakangan menghantui otak dan hati gue sebagai tulisan pertama di tahun 2014 ini.
Apa sih yang mengganggu gue?
Penasaran? Oke, langsung aja kita bahas tentang sebuah fenomena unik tentang kata PRIORITAS!
Cekidot jow!

Pernah ga merasakan hidup kamu selalu dijadikan prioritas utama bagi seseorang? - Gimana perasaan kamu?
Atau pernah ga kamu ngerasain bahwa kamu ga pernah dijadikan prioritas oleh siapapun? Apa apa kamu selalu di nomer duakan atau bahkan ga dipedulikan sama sekali. Gimana perasaan kamu?

Buat kamu yang merasakan di nomer satu kan selalu, udah pasti itu bisa oleh : keluarga, sahabat atau pacar. Nah bagaimana jika semua kategori tadi ternyata sudah tidak bisa memprioritaskan dirimu?
Misalkan, keluarga sudah menganggap kamu dewasa dan bisa mandiri, sahabat tidak lagi mengutamakanmu karena dia udah memiliki pasangan, kemudian si pacar ngambek sama kamu dan minta putus???
What??? Mati aja guee???
Ga se naif itu dong perasaan dan pemikiran kita.
Jangan mudah merasa ga berharga sampai membuat kamu menjadi lemah seperti kerupuk masuk angin!

Let me share a little bit about my story life!
Semenjak gue duduk di bangku SMP kelas VII, gue udah ga bisa lagi diperhatikan bokap yang pada saat itu menjadi single parent, beliau fokus mencari nafkah untuk menyekolahkan anak anaknya, dan hampir tidak ada waktu untuk berjumpa! Gue bangun beliau tidur, gue sekolah beliau santai dirumah, gue balik sekolah beliau gawe sampe gue tidur... setiap hari sama!
Mulai saat itu gue berjanji sama diri gue sendiri untuk bisa mandiri dan membantu keuangan keluarga dengan tidak lagi minta uang jajan dari bokap! Dengan jerih payah jualan alat alat handphone seperti charger, pulsa dan memory card yang pada jaman itu hanya sampai 128mb paling besar! *kebayang smp gue jaman apa?* hahaha.

Singkat cerita gue bertumbuh jadi anak yang amburadul, jarang pulang rumah, pernah masuk penjara dan kabur sampai ke bali demi terlihat mandiri dan dewasa! Padahal sejatinya, jauh dari hati gue yang paling dalam, gue hanya mencari perhatian lewat sebuah pengakuan!
Dimanapun gue berada gue berharap ada yang memberikan prioritas buat gue, menghargai gue dan melihat bahwa gue itu nyata, tidak sekedar anak remaja yang hidup menerima nasibnya begitu aja.
Well, naas nian nasib remaja bernama Rolando ini.
Selama ia mencari, selama itu pula ia tidak menemukan!
Kalau boleh jujur, bahkan sampai detik ini sekalipun, gue belum mendapatkan ada yang mau memberikan gue sebuah penghargaan berupa prioritas!
Bukan berarti bokap tidak loh. Yes, bokap sayang banget sama gue, demikian sebaliknya. Namun gue udah terlalu tua untuk menuntut hal tetsebut dari beliau.

Gue liat hampir semua temen temen gue memiliki prioritas dalam hubungan mereka kepada orang special dan menjadi prioritas buat seseorang.
Nah apa kabar gue?
Untuk susah udah pasti paling asik libatin gue, karena gue orang yang enak diajak kerja sama, nah untuk senang gue ditinggal dan dilupakan sementra.
Sakit ga sih?
Kalau boleh jujur dan bukan bego loh! Gue sama sekali ga merasakan sakit sampai pada tahun 2014 ini gue baru merasakan ada yang hampa di hidup gue!
Shit men!
Kenapa gue selalu dijadiin tameng?
Bahkan di institusi agama sekalipun gue hanya dijadikan alat buat mengajar dan tidak ada penghargaan sama sekali sampai pada saatnya gue ditendang!
Punya pacar sih punya, tapi percaya ga kalau pacar gue ( sekarang mantan ) lebih memilih everyday bareng sahabatnya yang cowo daripada pergi ama gue, sampai akhirnya pacar gue itu jadian ama sahabatnya dan meninggalkan gue sendiri!
Sadis, kejam dan ngeri!!

Lalu dimanakah sahabat sahabat gue?
Gue banyak banget temen, temen mesra juga banyak, sahabat apalagi. Tapi tetep, mereka semua tidak ada yang memberikan prioritas kepada gue!

Mampus ga tuh?!
Bunuh diri di banjir jakarta aja gitu gue? Biar reinkarnasi jadi pangeran duyung!!

Buat gue persahabatan adalah prioritas utama. Buat sahabat gue, gue adalah pendengar yang baik dan jin arab nomer satu, kalo dipanggil pasti nongol!

Gue yakin gue ga sendiri, pasti diantara para Rolando blogs lover ada yang mengalaminya juga.
Jika ada, gue punya tips and trik buat kalian :

Jika memang kamu merasa selalu sendiri dan tidak ada yang menghargai serta menjadikanmu yang pertama, maka nikmatilah!
Karena suatu saat kita semua akan terikat dan tidak lagi bebas.
Percaya deh, bahwa di nomer satukan ga selamanya menyenangkan dan diacuhkan juga ga selamanya menyakitkan.

Buat lah dirimu menjadi prioritas utama bagi kamu sendiri, karena jjka tidak demikian maka akan susah bagimu untuk memberikan prioritas kepada orang lain, bawaanya kamu akan menjadi penuntut prioritas yang akan membuatmu kehilangan harga diri.

Ubah fokus hidupmu dalam pengharapanmu. Banyak hal yang dapat kamu kerjakan yang lebih dari sekedar menunggu dihargai. Kalau kamu sudah bisa menunjukan kesuksesan, baik dalam financial, karakter dan iman tentunya. Maka penghargaan akan dengan sendirinha akan menghmpirimu.

Sadari kalau kamu berharga dimata Tuhan dan kamu adalah prioritas utama untuk diberkati oleh Nya.
Tersenyumlah dan lapangkan dadamu, bebaslah seperti angin yang bisa pergi kemanapun ia mau dan kuatlah seperti pohon jati yang berakar dalam dan menjulang tinggi serta tetap kuat walau diterjang badai!

Point dari semuanya adalah : Kita bisa bahagia tanpa siapapun, karena kunci kebahagiaan bukan di mereka, melainkan ada dalam dirimu sendiri!

Semangat dan tersenyumlah sebab dunia ini luas, engkau tidak akan pernah mengetahui kejutan kejutan apa yang akan engkau terima didepan sana!

*Gue bukan curhat dan gue sama sekali ga mengaitkan siapapun di kisah ini, jika ada kesamaan kisah itu hanya sebuah kebetulan.
Intinya adalah : i love my friends, i love myself and i love God more tban everything!

God bless guys! (^0^)